NasDem Persilakan PDI Perjuangan Dukung Ahok
Capres cawapres 2004-2009 Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto menghadiri sidang perdana gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Selasa (4/8)--Antara/PRASETYO UTOMO |
Diawali dengan kunjungan DPD Gerindra DKI Jakarta ke markas DPD PDI Perjuangan di Jalan Tebet Raya, 26 Mei. Kemudian, jamuan buka puasa bersama yang dihelat Gerindra pada Senin, 4 Juli.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan tak menutup kemungkinan komunikasi dengan Gerindra bakal lebih serius. Salah satunya dengan mempertemukan Ketua Umum PDI Perjuangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sangat mungkin. Kita terbuka. Kenapa tidak? Bisa saja. PDI Perjuangan memang terbuka," kata Andreas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Selain lima nama yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon gubernur DKI Jakarta, partai berlambang banteng moncong putih ini juga akan mempertimbangkan kader internal.
"Ada stok-stoknya. Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Djarot Saiful Hidayat (Wagub DKI Jakarta) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah). PDI Perjuangan memantau dinamika masyarakat dari nama ini dan disimulasikan," ucapnya.
Hingga saat ini PDI Perjuangan belum menentukan langkah politik di Pilkada DKI Jakarta. Namun, baik PDI Perjuangan maupun Gerindra sudah memiliki bakal calon kandidat yang akan diusung. Gerindra akan menentukan satu dari tiga nama bakal calon, yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.
Kepastian sosok yang akan didukung dua partai ini tergantung ketua umum masing-masing. Karena mereka memiliki mandat dan hak prerogatif sebagai pengambil kebijakan tertinggi.
(YDH)
0 komentar